Listen

My New Novel

Ordinary Words in Crazy World

12:14:00 PM Nikotopia 0 Comments



Malam dengan deadline padat mendadak saya teringat kata-kata seseorang; bahwa kalau semua orang yang bekerja itu, harus dihambat, agar mereka tidak kaya. Kalau tidak dihambat, pasti semua orang kaya?

Hah? Saya hanya bisa tertegun, memang menjadi Kaya nggak boleh yah? Kaya apa dulu nih? Bagi saya menjadi kaya banyak defiisinya, kaya uang? Kaya spiritualitas, intelektualitas, dll.

Namun saya bisa menebak kaya disini tentu saja mengarah ke ‘Uang’ apalagi background pekerjaan saya yang bergiat di industri Entertainment.

Saya pun curcol pada kakak perempuan saya dan beliau mengatakan, memang banyak orang dengan mental seperti itu, seolah tidak mau disaingi.

Ow, benarkah?

Di satu sisi pekerjaan memang selalu memiliki hambatan, tetapi yang namanya pekerjaan, dan kita bekerja dalam perusahaan ya tentu saja hambatan itu bagian dari pekerjaan yang harus kita uraikan agar bisa selesai job desk kita per harinya.

Tetapi jika karyawan lebih kaya dari pimpinannya masa nggak boleh? Masa pimpinan menghambat segala macam cara agar bawahannya tetap di posisi yang sama?

What the?

Kenapa harus sih seperti ini. Apa salahnya karyawan kecil menjadi kaya. Apa salahnya jika karyawan yang digaji kecil, dan memiliki usaha di luar dan berhasil apalagi sukses, tapi masih bekerja di dunia yang ia Passionkan, tidak boleh kaya. Dengan penekanan dari gaji dan banyak lain hal. Contoh Kongkretnya, Jika Karyawan memiliki Iphone 5 dan Pimpinan tidak, memang salah?

Saya cuma bingung kenapa harus seperti ini. Alangkah lebih baik bekerja dengan jujur dan dengan hati?Tidak menggerundel di belakang dan saling mencecar. Saya dengar begitulah bekerja di sebuah perusahaan, saling menjatuhkan dan mencecar di belakang dan itu biasa. What a Fuck World.

Alangkah lebih baiknya jika tehknik tawar-menawar suatu jasa pada seseorang di lakukan dengan tegas, baik dan bersih. Tanpa manipulatif, dan mendapatkan keuntungan yang sama-sama diuntungkan.

Tapi hingga sekarang saya hanya bisa termangu. Buat saya; Kaya spiritual, Hidup yang bermakna dan Kesehatan itulah yang membuat saya benar-benar kaya. Itulah bara bahan bakar hidup saya, agar saya tetap bertahan di bumi ini, di dunia yang makin kompleks dan manusia-manusia yang saling sikut menjatuhkan. Saya berpikir dalam akan hal ini.

Saya ingin kaya, jika saya dihambat, yaaaa saya lihat situasinya, kalau memang masih saya mau bertahan dalam satu pekerjaan. Saya bertahan meski dihambat, tetapi jika saya tidak tahan, saya memilih keluar. Yang tentu saja dengan banyak resiko, luka dan amarah. Saya yakin.

Maka dari itu beberapa hari ini saya sedang memikirkan tentang mengambil keputusan besar.

Apakah saya bertahan di atas perahu ini, atau saya memilih menyemplung ke laut dan berenang menjauh.

Semua kembali ke saya. Namun mendadak, Kata-kata itu terus terngiang di kepala saya.

Kalau nggak dihambat, pasti semua orang kaya. what the Fuck!

Nikotopia, 27 Agustus 2013


0 comments: