One Day In Our Life
Hari
ini saya memasang cover facebook dengan quotes yang saya suka, saya googling
siapa yang menciptakan kata Spektakuler ini.
Tapiii...
Sebelum saya beritahu. Saya ingin bercerita sedikit. Belakangan ini, saya dan
teman saya sangat merasa tertekan dengan beban pekerjaan, dengan waktu yang
makin padat, deadline yang menggila, dan kedepan adalah hari-hari penuh
ketegangan. Membuat urat kita ikut tegang meski hari itu belum datang. Sampai di
jam 5 pagi ini, kami berdua mendambakan dunia. Dimana segalanya biasa saja,
hari biasa tanpa deadline, tidak ada teriakan terlambat atau perbincangan tidak perlu
yang dilakukan dibelakang punggung kami. Spekulasi yang tidak kami
pedulikan sama sekali.
Saya
ikut tersenyum bahagia, ketika teman saya mengatakan, ada satu hari di mana dia
jalan-jalan menaiki motor matic-nya bersama adik kecilnya dan jajan dipinggir
jalan, seolah itu adalah hari paling hebat yang dia rasakan. Hari paling damai
yang pernah dia rasakan. Perasaan-perasaan itulah yang ingin selalu saya tanam
di dalam hati, agar terus tumbuh, agar terus saya bawa hingga entah hanya waktu
kapan tiba waktu saya menyeberangi dunia yang tak terketahui itu.
Perasaan-perasaan
itu, jeda dari hari sibuk kita, adalah surga yang meleleh. Adalah Utopia,
adalah Hidup. Dia memberikan denyut baru pada saya dan teman saya, atau anda
yang membaca hari ini.
Saya
sarankan, selalu cari, temukan dan ciptakan, hari di mana anda bisa bahagia, hari
di mana anda pertama kali jatuh cinta, hari pertama kali anda patah hati dan
menyadari untuk bangkit kembali. Hari-hari itu adalah gelombang, riak kecil
yang membesar dari hari-hari bosan yang kita jalani, hari-hari yang itu-itu saja,
hari yang mungkin kita rasa datar, hari yang seperti kemarau menunggu tetes
pertama hujan.
Kita
semua pernah mengalaminya bukan?
Dan
ya, saat ini saya sedang menjalaninya, baru saja menikmati satu tetes air langit
yang jatuh pada wajah kemarau saya. Saya seperti terbang ke langit namun masih
ingat berasal dari Bumi. Saya adalah burung yang berani mengepakkan saya demi
menyeberangi samudra luas, saya adalah sinar matahari yang membangunkan kuncup
bunga pertama, saya adalah manusia yang memejamkan mata dan membiarkan alam
semesta memberikan saya hadiah dan saya terus bersyukur atas hadiahnya.
Kembali
pada Cover Facebook saya, ada satu quotes yang saya suka: And To The World You May
Be Someone, But To Someone You May Be The World. Dan hari ini saya menemukan
siapa pencetus quotes itu, adalah Bill Wilson, seorang alchoholic. Saya belum
menjelajahi dia hingga tuntas, karena hari ini saya mengambil sedikit waktu
dari Deadline yang padat, untuk menuliskan ini sejenak.
Saya
berada di Ordinary World, tempat indah yang dinyanyikan oleh Duran-Duran. Membuat
saya bersyukur, atas siapa saya sebenarnya, atas alam semesta, atas kebosanan,
jengah, muak dan lelah yang merambati saya dan teman-teman kantor saya, kalau
bukan karena teman kantor saya yang berkata saya ingin bunuh diri, karena hidup
cuma bangun tidur, kerja, pulang, capek tidur dan bangun lagi, lingkaran yang
terus berulang.
Oleh
karena itu saya yang hampir sama hidupnya seperti teman saya, saya ingin mereka
tahu, ambil sedikit resiko satu jam atau dua jam, dan seperti air dalam gelas
Waktu Satu Jam itu, coba kita reguk benar-benar, kita nikmati benar-benar, kita
hayati benar-benar. Itu mungkin yang disebut Eckhart Tole atas bukunya The
Power of Now. Menikmati masa sekarang, sekarang itu berada sekarang ditempat
anda berada, benar-benar ada. Eksis.
Untuk
Hidup yang kita hadapi bersama, kupersembahkan kata-kata, lagu yang kutemukan,
quotes yang kusuka, untuk kalian semua. Semoga ada satu hari yang mengubah
Hidupmu, dan menjadikan Hidupmu sangat indah dar biasanya. Sangat cerah dari
biasanya. Agar engkau tahu, inilah yang berharganya hidup, sebelum kematian
merengkuh.
Selamat menikmati Hidup teman-temanku, rayakanlah dengan kebaikan hatimu, jadilah murni dan tegas, berpikir terbuka, dari berbagai sudut dan angel, dan jadilah Universal. Zaman sekarang kami membutuhkan orang-orang yang jujur dan Universal. Mari kita bangun zaman baru, zaman dimana isinya kedamaian, dan saling mengisi kebaikan satu sama lain. Ingat Kejahatan dan kebaikan dua hal yang mudah kita genggam, jangan dianggap sulit.
Selamat menikmati Hidup teman-temanku, rayakanlah dengan kebaikan hatimu, jadilah murni dan tegas, berpikir terbuka, dari berbagai sudut dan angel, dan jadilah Universal. Zaman sekarang kami membutuhkan orang-orang yang jujur dan Universal. Mari kita bangun zaman baru, zaman dimana isinya kedamaian, dan saling mengisi kebaikan satu sama lain. Ingat Kejahatan dan kebaikan dua hal yang mudah kita genggam, jangan dianggap sulit.
Selamat menikmati hari ini.
Namaste.
Nikotopia
enjoy the small things ....
ReplyDeletecause the bigger the things to enjoy, sometimes it can not fit in our eyes