Hati Yang Bermimpi
telah kucuri sehelai tuhan
digeriap rambut murungmu yang senantiasa mengigil merindu sunyi
lalu kusembunyikan pada lembar-lembar kitab hatiku
dimana berjuta kerlip doa menanti biji-biji mimpi tumbuh di taman kelam bernama; Dunia
ah, sayang
aku bukanlah pemuja gerhana yang sanggup menyesatkanmu dalam rimba hitam tembang
ketika kusentuh rahasia-mu
kau ketahui debar rahasia-ku
sebab, padamu ingin kukatakan; sejenak berteduhlah disini, tunjukku, ya, disini
agar kululuri bunga kemaraumu dengan gelisah airmata hujanku yang melelehi matahari
namun, sepertinya tak akan pernah kau ketuk pintu bisu itu
pintu yang dibaliknya aku bersimpuh perih
menahan denyar luka paling mawar menyayat-sayat sukma
karena kau masih ilusi yang membuai mata
kini, aku meringkuk di sudut dinding pilu
terus menatap mekar cahayamu
di arus waktu
yang tak lagi rela
menunggu-ku
menunggu-mu
Desember, 2007 -- Febuari 2008
digeriap rambut murungmu yang senantiasa mengigil merindu sunyi
lalu kusembunyikan pada lembar-lembar kitab hatiku
dimana berjuta kerlip doa menanti biji-biji mimpi tumbuh di taman kelam bernama; Dunia
ah, sayang
aku bukanlah pemuja gerhana yang sanggup menyesatkanmu dalam rimba hitam tembang
ketika kusentuh rahasia-mu
kau ketahui debar rahasia-ku
sebab, padamu ingin kukatakan; sejenak berteduhlah disini, tunjukku, ya, disini
agar kululuri bunga kemaraumu dengan gelisah airmata hujanku yang melelehi matahari
namun, sepertinya tak akan pernah kau ketuk pintu bisu itu
pintu yang dibaliknya aku bersimpuh perih
menahan denyar luka paling mawar menyayat-sayat sukma
karena kau masih ilusi yang membuai mata
kini, aku meringkuk di sudut dinding pilu
terus menatap mekar cahayamu
di arus waktu
yang tak lagi rela
menunggu-ku
menunggu-mu
Desember, 2007 -- Febuari 2008
0 comments: