My New Omnibook. Loading. . .
Judul Bukunya masih rahasia,
bahkan penulisnya. Saya hanya bisa memberi inisial 7 Penulis. Cluenya:
DP. / N. / SC. / MR. / AR. /
SBK./ N
DP : Penulis sekaligus wartawan yang handal.
N : Penulis Perempuan yang karyanya lebih banyak di media cetak
majalah remaja.
SC : Penulis Kumcer yang
judulnya ada hubungannya dengan Pesan eletrik pada ponsel.
MR : Sahabat SC, Kumcernya ada hubungannya dengan kata ‘Bunian’
AR : Penulis Teenlit Gramedia, sedang mengerjakan Novel terbarunya.
ia juga Penulis Script.
SBK : Penulis Novel BestSeller, pernah menjuarai beberapa lomba
mengarang Cerber di Majalah Wanita ternama.
N : Dia yang nulis catatan ini (^___^) v
Pasti ada yang sudah bisa menebak. Nah...
Saya ingin berbagi cerita
tentang proses dari Perjalanan Omnibook ini, saya akan terus membuat catatan
Buku ini, sampai nanti Buku ini tiba ke tangan pembaca. Nah...
Awalnya saya berkenalan dengan
Mbak Truly dari BBI di Acara Mas Yudhi Herwibowo, OPMI Halaman Terakhir. Lalu
saya ngobrol tentang buku dan pengalaman Mbak Truly yang pergi ke Solo ke
tempat Mas Yudhi. Selesai acara, kami makan malam bersama, ngobrol
ngalor-ngidul etan-kulon, dan silahturahmi itu terus berjalan sampai saya
malam-malam menginbox beliau.
Saya
curhat banyak tentang buku-buku yang didiskon, yang tidak laku, saya merasa
ngeri sebenarnya, melihat lesunya minat baca anak-anak muda zaman sekarang,
hingga sampai saya mengatakan memiliki Kumcer Keroyokan yang ingin saya kirim
ke Penerbit. Mendengar itu, Mbak Truly langsung mengatakan punya kenalan di
Penerbit. Dan dia mau bantu saya.
Sumpah saya sakjane rikuh sekali, astaga Mbak Truly baik banget mau bantu. Tapi untuk karma baik, saya harus menyambut ketulusan Mbak Truly. Karma baik, akan berbuah baik. Ia dengan gaya khasnya mengenalkan saya pada Mas S--Bip(Sensor)--Executive Produser dari Penerbit--Bip (sensor)--(*Nanti Covernya udah jadi saya kasih tahu, Pak Produser dan Editornya v(^__^) hohoho...
Nah kami pun saling berkenalan via messenger. Apalagi gaung saya disambut baik oleh Mas S, saya merasakan energi beliau begitu Prima. Dengan sopan saya pun mengatakan memiliki kumpulan cerpen dan satu novelette sebagai final dari kisah-kisah cerpen di dalamnya. Beliau tertarik dan mengenalkan saya pada Editor yang sangat ia percayai. Editornya, Seorang Penyair yang bukunya mendapat penghargaan Penulis dan Buku Puisi Terfavorit di Anugerah Pembaca Indonesia 2015. (ini Clue, pasti sudah ada yang tahu, Hahaha ya pokoknya itulah.)
Maka
saya disuruh untuk mengirim via email dan menunggu jawaban, sebelum saya kirim
30 menit saya merevisi sedikit layout dan font. Serta hal-hal yang dulu
terlewat oleh saya sebagai Editor awal untuk Kumcer ini. Setelah dikirim
perasaan gelisah menyelimuti saya.
Buku
Kumcer ini Unik, Absurd kalo saya bilang. Dan saya suka yang Absurd-Absurd
sejak lama. Dari baca buku Franz Kafka Metamorfosis saya makin dalam menyukai yang
absurd. Lalu saya membaca buku Maggie Tiojakin Saat Kita Tersesat Di Luar
Angkasa, asik-asik ceritanya, makin membuat saya jatuh cinta. Bahkan saya
kaget, ada buku Kumcer berjudul Kapal Selam Mimpi karya Fazamatahari. Dia menempelkan
kata Aneh di Book Cover. Yang jelas itu bikin saya penasaran. Baru membaca
Mimpi Hutan Pinus saya sudah menyukainya.
Tidak berselang
lama, dari masa menunggu, Mas S. Menginbox messenger saya dan memberi keputusan
bahwa, Omnibook ini akan diterbitkan, dengan ketentuan-ketentuan, dan tentu
saja harus revisi. Saya tidak langsung mengiyakan tapi mengajak ngobrol lebih
dalam lagi tentang Pangsa Pasar Kumcer Keroyokan ini dengan Mas S dan Mas
Editor. Banyak masukan yang saya dapat, dan itu sungguh membuka lagi mata saya
tentang dunia penerbitan.
Ketika ditanya,
Target pasar, saya menjawab ini cocok dibaca anak SMA kelas 1 hingga yang Paruh
baya. Target utama Pembaca Young Adult. Lalu ditanya siap Revisi oleh Mas
Editor. Saya bilang siap. Revisi saya tidak pernah takut dengan Revisi. Yang
paling saya nikmati adalah ketika bukumu diapprove untuk dicetak, ada Perasaan lega
luar biasa, rasanya gunung es di dalam diri saya meleleh. Rasa hangat di dada
lahir, perasaan ringan melambungkan hati saya. Rasanya seperti pintu kesempatan
terbuka lebar. Semua perasaan itu tak tergantikan, terbayar sudah kerja keras,
berjuang habis-habisan. Saya bersyukur sekali.
Yang paling
menarik adalah, ketika Mas S, menginbox saya secara pribadi menanyakan perihal Cinta,
Belahan Jiwa dan Reinkarnasi di cerita saya. Katanya saya New Age banget,
hahaha saya belum banyak mengetahui tentang Reinkarnasi sebanyak beliau. Saya
hanya berdasarkan membaca dan memang
menyukai konsep Reinkarnasi New Age yang hal ini memang umum diketahui.
Tidak hanya
itu, saya, Mas S dan Mas Editor berpusing-pusing ria mencari judul yang tepat
untuk nama buku kumcer ini. Judul yang saya ajukan bukan ditolak, kurang catchy
dan kurang meng-Grab pembaca. Hingga akhirnya Mas S, mencetuskan bahwa judul
buku ini adalah—Bip(sensor)—kami berdua bilang itu judul yang sangat bagus, dan
target untuk Young Adult kena banget.Dan Mas Editor dengan cerdas mengatakan judul Kumcer ini antithesis judul buku dari Pengarang Spanyol, GGM yang bukunya paling fenomenal.
Setelahnya,
saya diharapkan mengantri, karena Mas Editor sedang mengedit buku
Penulis yang saya kenal. Mas M.Z. Saya
menjawab setia menunggu.
Hingga catatan
ini saya buat, saya masih ditahap menunggu. Tetapi saya tidak hanya diam
menunggu, diam-diam saya bergerak secara underground, lewat WA dan BBM saya menawari
teman-teman yang mau Pre Order buku saya. Alhasil ada 3 teman yang pesan. Ada yang
pesan 2 dan 5 buku. Mereka menodong tanda-tangan, saya tertawa. Sungguh hati ini dipenuhi kebahagiaan.
Bagaimana
tidak, ketika bukumu dibeli oleh pembaca rasanya mereka mengapresiasi karya
kita. bahkan kritik sekalipun, itu adalah apresiasi terbaik.
Sebelum saya mengakhiri, saya sangat berharap ada banyak lagi Penulis menulis cerita Absurd seperti Maggie Tiojakin, Fazamathari, semoga Omnibook saya dan teman-teman juga masuk areal Absurd. Berharap genre Absurd ini menjadi trend.
Tahun
2016 Kumcer Absurd paling dicari. Amiiinnnn...
Perkembangan
buku ini akan saya senantiasa tulis. Jadi ikuti terus perjalanan Proses sebuah
buku hingga nanti buku saya dan teman-teman, ada di tangan anda.
Selamat
menikmati Hidup.
Tabik
N
0 comments: