Listen

My New Novel

My New Omnibook. Loading. . .

9:51:00 AM Nikotopia 0 Comments

Saya sudah memasangnya foto Iklan Buku Omnibook terbaru saya di Facebook Cover, Di Twitter Cover juga. Memang sih lebay, sebutlah Pamer, tapi ini tehnik marketing saya dalam meng-Grab calon pembaca buku Omnibook saya. 


Judul Bukunya masih rahasia, bahkan penulisnya. Saya hanya bisa memberi inisial 7 Penulis. Cluenya:
DP. / N. / SC. / MR. / AR. / SBK./ N
DP    : Penulis sekaligus wartawan yang handal.
N       : Penulis Perempuan yang karyanya lebih banyak di media cetak majalah remaja.
SC     :  Penulis Kumcer yang judulnya ada hubungannya dengan Pesan eletrik pada ponsel.
MR   : Sahabat SC, Kumcernya ada hubungannya dengan kata ‘Bunian’
AR    : Penulis Teenlit Gramedia, sedang mengerjakan Novel terbarunya. ia juga Penulis Script.
SBK  : Penulis Novel BestSeller, pernah menjuarai beberapa lomba mengarang Cerber di Majalah Wanita ternama.
N       : Dia yang nulis catatan ini (^___^) v


Pasti ada yang sudah bisa menebak. Nah... 
Saya ingin berbagi cerita tentang proses dari Perjalanan Omnibook ini, saya akan terus membuat catatan Buku ini, sampai nanti Buku ini tiba ke tangan pembaca. Nah... 


Awalnya saya berkenalan dengan Mbak Truly dari BBI di Acara Mas Yudhi Herwibowo, OPMI Halaman Terakhir. Lalu saya ngobrol tentang buku dan pengalaman Mbak Truly yang pergi ke Solo ke tempat Mas Yudhi. Selesai acara, kami makan malam bersama, ngobrol ngalor-ngidul etan-kulon, dan silahturahmi itu terus berjalan sampai saya malam-malam menginbox beliau.


Saya curhat banyak tentang buku-buku yang didiskon, yang tidak laku, saya merasa ngeri sebenarnya, melihat lesunya minat baca anak-anak muda zaman sekarang, hingga sampai saya mengatakan memiliki Kumcer Keroyokan yang ingin saya kirim ke Penerbit. Mendengar itu, Mbak Truly langsung mengatakan punya kenalan di Penerbit. Dan dia mau bantu saya.


Sumpah saya sakjane rikuh sekali, astaga Mbak Truly baik banget mau bantu. Tapi untuk karma baik, saya harus menyambut ketulusan Mbak Truly. Karma baik, akan berbuah baik. Ia dengan gaya khasnya mengenalkan saya pada  Mas S--Bip(Sensor)--Executive Produser dari Penerbit--Bip (sensor)--(*Nanti Covernya udah jadi saya kasih tahu, Pak Produser dan Editornya v(^__^) hohoho...

Nah kami pun saling berkenalan via messenger. Apalagi gaung saya disambut baik oleh Mas S, saya merasakan energi beliau begitu Prima. Dengan sopan saya pun mengatakan memiliki kumpulan cerpen dan satu novelette sebagai final dari kisah-kisah cerpen di dalamnya. Beliau tertarik dan mengenalkan saya pada Editor yang sangat ia percayai. Editornya, Seorang Penyair yang bukunya mendapat penghargaan Penulis dan Buku Puisi Terfavorit di Anugerah Pembaca Indonesia 2015. (ini Clue, pasti sudah ada yang tahu, Hahaha ya pokoknya itulah.)

Maka saya disuruh untuk mengirim via email dan menunggu jawaban, sebelum saya kirim 30 menit saya merevisi sedikit layout dan font. Serta hal-hal yang dulu terlewat oleh saya sebagai Editor awal untuk Kumcer ini. Setelah dikirim perasaan gelisah menyelimuti saya.

Buku Kumcer ini Unik, Absurd kalo saya bilang. Dan saya suka yang Absurd-Absurd sejak lama. Dari baca buku Franz Kafka Metamorfosis saya makin dalam menyukai yang absurd. Lalu saya membaca buku Maggie Tiojakin Saat Kita Tersesat Di Luar Angkasa, asik-asik ceritanya, makin membuat saya jatuh cinta. Bahkan saya kaget, ada buku Kumcer berjudul Kapal Selam Mimpi karya Fazamatahari. Dia menempelkan kata Aneh di Book Cover. Yang jelas itu bikin saya penasaran. Baru membaca Mimpi Hutan Pinus saya sudah menyukainya.

Tidak berselang lama, dari masa menunggu, Mas S. Menginbox messenger saya dan memberi keputusan bahwa, Omnibook ini akan diterbitkan, dengan ketentuan-ketentuan, dan tentu saja harus revisi. Saya tidak langsung mengiyakan tapi mengajak ngobrol lebih dalam lagi tentang Pangsa Pasar Kumcer Keroyokan ini dengan Mas S dan Mas Editor. Banyak masukan yang saya dapat, dan itu sungguh membuka lagi mata saya tentang dunia penerbitan.

Ketika ditanya, Target pasar, saya menjawab ini cocok dibaca anak SMA kelas 1 hingga yang Paruh baya. Target utama Pembaca Young Adult. Lalu ditanya siap Revisi oleh Mas Editor. Saya bilang siap. Revisi saya tidak pernah takut dengan Revisi. Yang paling saya nikmati adalah ketika bukumu diapprove untuk dicetak, ada Perasaan lega luar biasa, rasanya gunung es di dalam diri saya meleleh. Rasa hangat di dada lahir, perasaan ringan melambungkan hati saya. Rasanya seperti pintu kesempatan terbuka lebar. Semua perasaan itu tak tergantikan, terbayar sudah kerja keras, berjuang habis-habisan. Saya bersyukur sekali.

Yang paling menarik adalah, ketika Mas S, menginbox saya secara pribadi menanyakan perihal Cinta, Belahan Jiwa dan Reinkarnasi di cerita saya. Katanya saya New Age banget, hahaha saya belum banyak mengetahui tentang Reinkarnasi sebanyak beliau. Saya hanya berdasarkan membaca dan  memang menyukai konsep Reinkarnasi New Age yang hal ini memang umum diketahui.

Tidak hanya itu, saya, Mas S dan Mas Editor berpusing-pusing ria mencari judul yang tepat untuk nama buku kumcer ini. Judul yang saya ajukan bukan ditolak, kurang catchy dan kurang meng-Grab pembaca. Hingga akhirnya Mas S, mencetuskan bahwa judul buku ini adalah—Bip(sensor)—kami berdua bilang itu judul yang sangat bagus, dan target untuk Young Adult kena banget.Dan Mas Editor dengan cerdas mengatakan judul Kumcer ini antithesis judul buku dari Pengarang Spanyol, GGM yang bukunya paling fenomenal.

Setelahnya, saya diharapkan mengantri, karena Mas Editor sedang mengedit buku Penulis yang saya kenal. Mas M.Z.  Saya menjawab setia menunggu.

Hingga catatan ini saya buat, saya masih ditahap menunggu. Tetapi saya tidak hanya diam menunggu, diam-diam saya bergerak secara underground, lewat WA dan BBM saya menawari teman-teman yang mau Pre Order buku saya. Alhasil ada 3 teman yang pesan. Ada yang pesan 2 dan 5 buku. Mereka menodong tanda-tangan, saya tertawa.  Sungguh hati ini dipenuhi kebahagiaan.

Bagaimana tidak, ketika bukumu dibeli oleh pembaca rasanya mereka mengapresiasi karya kita. bahkan kritik sekalipun, itu adalah apresiasi terbaik.

Sebelum saya mengakhiri, saya sangat berharap ada banyak lagi Penulis menulis cerita Absurd seperti Maggie Tiojakin, Fazamathari, semoga Omnibook saya dan teman-teman juga masuk areal Absurd. Berharap genre Absurd ini menjadi trend.

Tahun 2016 Kumcer Absurd paling dicari. Amiiinnnn...

Perkembangan buku ini akan saya senantiasa tulis. Jadi ikuti terus perjalanan Proses sebuah buku hingga nanti buku saya dan teman-teman, ada di tangan anda.

Selamat menikmati Hidup.
Tabik
N

0 comments: